Senin, 29 Februari 2016

Tugas Praktikum 2 Sistem Operasi -- Linux Basic Command (Perintah Dasar Linux)

Assalamualaikum semuanyaaaa :)
Pada kesempatan kali ini saya akan mencoba menyampaikan materi tentang Linux Basic Command. Saya membuat artikel ini untuk memenuhi Tugas Praktikum 2 Sistem Operasi. Pertama-tama saya akan menyampaikan tentang Struktur Sistem Operasi terlebih dahulu.

STRUKTUR SISTEM OPERASI


Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditempatkan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengankernelsuatu Sistem Operasi.
Kalau sistem komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka Sistem Operasi adalah  penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. Lebih jauh daripada itu, Sistem Operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan lancar. Sistem Operasi menjamin aplikasi software lainnya dapat menggunakan memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain dan memiliki akses kepada sistem file. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi mengatur skedule yang tepat, sehingga sedapat mungkin semua proses yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor (CPU) serta tidak saling mengganggu.

STRUKTUR SISTEM OPERASI
Sebuah sistem yang besar dan kompleks seperti sistem operasi modern harus diatur dengan cara membagi taalam komponen-komponen kecil agar dapat berfungsi dengan baik dan mudah.
Brikut ini adalah Struktur Sistem Operasi;
§  Struktur Sederhana
§  Sistem Berlapis (layered system)
§  Kernel Mikro
§  Modular (Modules)
§  Mesin Maya ( Virtual Machine )
§  Client-Server Model
§  Sistem Berorientasi Objek


LINUX BASIC COMMAND

Pada kesempatan kali ini, saya akan mencoba menjelaskan tentang Linux Basic Command atau Perintah Dasar Linux. Langsung saja kita mulai penjelasannya.
  • Date = Perintah ini digunakan untuk menampilkan waktu saat ini di terminal.







  •  Cal = Perintah ini digunakan untuk menampilkan calender di terminal.




Pwd = Perintah ini digunakan untuk melihat folder yang aktif.


  • Cd = Perintah ini digunakan untuk pindah ke direktori sesuai dengan apa yang kita inginkan. Pada kali ini saya mencoba memindahkan ke direktori coba, kemudian perintah "cd .." digunakan untuk kembali lagi ke direktori sebelumnya.



  • Cd ~ = Perintah ini digunakan untuk kembali ke halaman home.



  • Ls = Perintah ini digunakan untuk melihat isi direktori.



  • Ls -a = ls -a (all), perintah ini digunakan jika kita ingin menampilkan file yang di hidden.



  • Ls -l = ls -l (list), perintah ini digunakan jika kita ingin menampilkan file beserta hak aksesnya.



  • Ls --help = Perintah ini digunakan untuk membantu user untuk mengoperasikan perintah ls / manual perintah ls.



  • Touch = Perintah ini digunakan untuk membuat file.



  • Cat = Perintah ini digunakan untuk melihat, membuat dan menambahkan isi sebuah file. Tapi dalam penjelasan kali ini saya hanya memperlihatkan cara melihat isi sebuah file dengan perintah Cat.



  • Cp file = Perintah ini digunakan untuk mengcopy file. Pada kali ini saya mencoba membuat file baru dengan nama “yuli.java”, lalu isi dari file “wina.java” di copykan ke file “yuli.java”.



  • Cp file ke direktori = Perintah ini digunakan untuk mengcopy file ke dalam direktori.



  • Cp direktori = Perintah ini digunakan untuk mencopy direktori. Pada kali ini saya membuat direktori baru terlebih dahulu, kemudian memasukkan perintah cp -r untuk mengcopy direktori ke direktori yang di tuju.



  • Man = Perintah ini digunakan untuk menampilkan manual dari sebuah perintah.




  • Mkdir = Perintah ini digunakan untuk membuat direktori.



  • Mv = Perintah ini di gunakan untuk merename / memindahkan (cut) file / direktori.
  • Mv move = Perintah untuk memindahkan file/direktori.



  • Mv rename = Perintah untuk merename file/direktori.




  • Nano = Perintah ini digunakan sebagai text editor, dapat di isi dan di save dalam file. Jika sudah selesai dan ingin keluar gunakan ctrl + X. Perintah lain selain nano adalah dengan perintah pico. tapi untuk penggunaannya sama dengan nano.



  • Jika tidak ada yang ingin dirubah lagi, pilih Yes atau tekan Y.



  • Pada tahap ini akan ditanyakan apakah nama file akan dirubah atau tetap, jika tetap maka klik Enter.



  • Ps = Perintah ini digunakan untuk menampilkan proses apa saja yang dijalankan oleh user.



  • Rm = Perintah ini digunakan untuk menghapus file/direktori.
  • Rm direktori = Perintah ini digunakan untuk menghapus direktori. Pada kali ini saya membuat direktori baru terlebih dahulu, kemudian di hapus dengan cara rm –r nama_direktori.



  • Rm file = Perintah ini digunakan untuk menghapus file. Pada kali ini saya membuat file baru terlebih dahulu, kemudian di hapus dengan cara rm nama_file.



  • Top = Perintah ini digunakan untuk menampilkan proses yang sedang berjalan saat ini, dengan urutan penggunaan CPU.



  • Clear = Perintah ini digunakan untuk membersihkan layar pada terminal. Tetapi history yang sebelumnya tidak terhapus, untuk melihat laginya hanya dengan scroll.




Mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan. Semoga bisa menambah pengetahuan bagi kita semua :)
Jika masih penasaran tentang Sistem Operasi, kami mempunyai sumber yang bisa di tanya-tanya hehe
http://poss.cs.upi.edu/
http://cs.upi.edu/




Referensi :
Catatan pribadi SMK Produktif Komputer.


Senin, 15 Februari 2016

Cara Menginstall Linux Ubuntu dengan WUBI (Dual Root)

Assalamualaikum wr.wb

Pada kali ini saya akan mencoba membahas sedikit tentang Cara Menginstall Linux Ubuntu dengan WUBI. Sebelumnya pertama-tama mungkin saya akan membahas terlebih dahulu tentang Linux Ubuntu dan WUBI.

Ubuntu Versi 14.04 “Trusty Tahr” merupakan distribusi Linux yang paling populer menggunakan user interface Unity yang khas dan disesuaikan. Trusty Tahr merupakan edisi dengan dukungan jangka panjang “Long Term Support” (LTS) selama 5 tahun, berupa dukungan keamanan berikut jalur upgrade yang lebih mudah dibandingkan rilis versi LTS (12.04) sebelumnya.
Rilis dengan dukungan jangka panjang (LTS) menjanjikan pemeliharaan yang didukung oleh Canonical selama lima tahun, agar senantiasa stabil, handal, aman dan sekaligus berdampak hemat biaya, terutama untuk desktop dengan penyebaran skala besar, baik pada perusahaan, sektor publik dan pemerintahan.

Instalasi Ubuntu Linux lewat Windows (WUBI) merupakan cara yang paling termudah bagi pengguna Windows yang ingin mencoba Linux. Dengan metode Wubi, pengguna dapat menginstal dual boot sytem operasi dalam satu computer. Wubi sendiri berbentuk file executable sehingga mudah diinstall layaknya aplikasi biasa di Windows. saat ini Wubi sudah ikut didistribusikan didalam cd-live/installer Ubuntu sehingga buat anda yang ingin mencoba instalasi Linux Ubuntu di mesin Windows tidak perlu mendownload wubi. Ubuntu bisa anda dapatkan di alamat http://www.ubuntu.com/getubuntu.

Langsung saja kita mulai tutorial menginstall Linux Ubuntu dengan WUBI. Dalam kesempatan ini saya akan menggunakan Ubuntu 14.04 LTS.
1.       Pertama extract terlebih dahulu iso yang telah di download di salah satu direktori HDD.



2.       Selanjutnya kemudian jalankan wubi.exe lalu masukkan password dikolom password seperti pada gambar dibawah ini dan klik install.



3.       Proses sedang berjalan, tunggu hingga selesai.



4.       Jika sudah selesai, pilih Reboot now.




  Windows akan reboot dan akan melanjutkan instalasi setelah reboot. Setelah itu pilih Continue untuk melanjutkan instalasi Ubuntu.







Tunggu hingga proses selesai. Saat memasuki menu Grub setelah instalasi seperti berikut.



6.       Setelah masuk ke desktop agar tidak terjadi error saat booting bisa menggunakan cara sebagai berikut :
·         Buka termnal atau tekan Ctrl+Alt+T
·         Ketik sudo gedit /etc/grub.d/10_lupin pada terminal dan masukan passwordnya
·         Saat muncul text editor cari kode seperti gambar dibawah
·         Klik save lalu exit text editor.
·         Ketikan sudo update-grub pada terminal untuk update grubnya.
·         Exit dari terminal dan ubuntu siap di gunakan.
7.        Dan Ubuntu pun siap di gunakan J




Referensi :


Nama : Wina Yulinar
Kelas : C1 - 2014
NIM : 1400676