Minggu, 05 April 2015

RESUME BASIS DATA –DDL, ER-DIAGRAM, DML, AGGREGASI & GROUPING–


1.      DDL & ER-DIAGRAM
Data Definition Language (DDL) adalah bahasa basis data yang digunakan untuk
mendefinisikan, mengubah, dan menghapus basis data serta objek-objek yang
diperlukan, seperti table, view, user, index dan sebagainya. DDL biasa digunakan oleh
Data Base Administrator (DBA) dalam pembuatan sebuah aplikasi basis data.
Secara umum, DDL yang digunakan meliputi perintah sebagai berikut:
CREATE; digunakan untuk membuat objek yang baru;
ALTER; digunakan untuk mengubah objek yang sudah ada;
DROP; digunakan untuk menghapus objek yang sudah ada.
Ini adalah contoh perintah dan keterangannya :



ER-DIAGRAM
Dalam rekayasa perangkat lunak, sebuah Entity-Relationship Model (ERM) merupakan abstrak dan konseptual representasi data. Entity-Relationship adalah salah satu metode pemodelan basis data yang digunakan untuk menghasilkan skema konseptual untuk jenis/model data semantik sistem. Dimana sistem  seringkali memiliki basis data relasional, dan ketentuannya bersifat top-down. Diagram untuk menggambarkan model Entitiy-Relationship ini disebut Entitiy-Relationship diagram, ER diagram, atau ERD.
Notasi ERD Ada sejumlah konvensi mengenai Notasi ERD. Notasi klasik sering digunakan untuk model konseptual. Berbagai notasi lain juga digunakan untuk menggambarkan secara logis dan fisik dari suatu basis data, salah satunya adalah IDEF1X.


Notasi-notasi simbolik yang digunakan dalam Entity Relationship Diagram adalah sebagai berikut :
§  Entitas, Adalah segala sesuatu yang dapat digambarkan oleh data. Entitas juga dapat diartikan sebagai individu yang mewakili sesuatu yang nyata (eksistensinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain (Fathansyah, 1999). Ada dua macam entitas yaitu entitas kuat dan entitas lemah. Entitas kuat merupakan entitas yang tidak memiliki ketergantungan dengan entitas lainnya. Contohnya entitas anggota. Sedangkan entitas lemah merupakan entitas yang kemunculannya tergantung pada keberadaaan entitas lain dalam suatu relasi.
§  Atribut, Atribut merupakan pendeskripsian karakteristik dari entitas. Atribut digambarkan dalam bentuk lingkaran atau elips. Atribut yang menjadi kunci entitas atau key diberi garis bawah.
§  Relasi atau Hubungan, Relasi menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda.
Penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan entitas dan himpunan entitas dengan atribut dinyatakan dalam bentuk garis.

Contoh ERD
Menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Macam-macam kardinalitas adalah:
§  Satu ke satu (one to one), Setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan dengan satu anggota entitas B, begitu pula sebaliknya.
§  Satu ke banyak (one to many), Setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan lebih dari satu anggota entitas B tetapi tidak sebaliknya.
§  Banyak ke banyak (many to many), Setiap entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas himpunan entitas B dan demikian pula sebaliknya.

Simbol-simbol untuk membuat diagram ERD:

2.      DML
Data Manipulation Language (DML) adalah bahasa/perintah SQL yang berfungsi untuk memanipulasi data yang ada di dalam basis data(database), dan digunakan untuk mengambil, memasukkan, memodifikasi, bahkan menghapus informasi/isi yang ada didalam database tersebut. Beberapa manfaat atau kegunaan dari DML diantaranya adalah sebagai berikut:
Ø  Pengambilan informasi yang disimpan dalam basis data (Select)
Ø  Penyisipan informasi baru ke basis data (Insert)
Ø  Penghapusan informasi dari basis data (Delete)
Ø  Modifikasi informasi yang disimpan dalam basis data (Update)

Ini adalah contoh perintah dan keterangannya :
1.      Pertama kita buat dulu tabel untuk menjadi acuannya



2.      Kemudian kita bisa menggunakan perintah dari DML yaitu INSERT, yang berfungsi untuk memasukkan data.


3.      Setelah data pada tiap-tiap tabel sudah dimasukkan, kita bisa melihatnya dengan perintah SELECT. Dengan perintah select ini juga kita bisa menampilkan data yang kita inginkan, karena fungsi dari select sendiri yaitu untuk melakukan pengambilan sejumlah data yang ada di dalam tabel untuk ditampilkan ataupun dimanipulasi.

4.      Perintah selanjutnya dari DML yaitu UPDATE, yang berfungsi untuk memperbarui data lama menjadi data terbaru.

5.      Dan terakhir yaitu perintah DELETE. Perintah ini digunakan untuk menghapus atau menghilangkan baris data (record) dari tabel.


3.      AGGREGASI & GROUPING
Apa itu fungsi aggregasi? Fungsi aggregasi adalah fungsi matematika sederhana dalam SQL. Biasanya fungsi aggregasi ini digunakan pada bagian SELECT untuk melakukan perhitungan dengan melibatkan sekumpulan data atau nilai.
Sedangkan grouping merupakan fungsi untuk mengelompokkan suatu data tabel berdasarkan salah satu field yang diperlukan dari tabel tersebut.
Ini adalah beberapa contoh perintah dan keterangannya :
1.      Pertama-tama kita membuat tabelnya terlebih dahulu

2.      Kemudian masukkan data-data pada tiap tabel

3.      Kemudian kita bisa memasukkan perintah-perintah yang ada di Aggregasi & Grouping.