1.
DDL
& ER-DIAGRAM
Data Definition Language (DDL) adalah bahasa basis
data yang digunakan untuk
mendefinisikan,
mengubah, dan menghapus basis data serta objek-objek yang
diperlukan,
seperti table, view, user, index dan sebagainya. DDL biasa digunakan
oleh
Data
Base Administrator (DBA) dalam pembuatan sebuah aplikasi
basis data.
Secara
umum, DDL yang digunakan meliputi perintah sebagai berikut:
CREATE; digunakan untuk membuat
objek yang baru;
ALTER; digunakan untuk
mengubah objek yang sudah ada;
DROP; digunakan untuk
menghapus objek yang sudah ada.
Ini adalah contoh perintah dan keterangannya :
ER-DIAGRAM
Dalam
rekayasa perangkat lunak, sebuah Entity-Relationship Model (ERM)
merupakan abstrak dan konseptual representasi data. Entity-Relationship adalah
salah satu metode pemodelan basis data yang digunakan untuk menghasilkan skema
konseptual untuk jenis/model data semantik sistem. Dimana sistem
seringkali memiliki basis data relasional, dan ketentuannya bersifat top-down. Diagram untuk menggambarkan model Entitiy-Relationship ini
disebut Entitiy-Relationship diagram, ER diagram, atau ERD.
Notasi ERD Ada sejumlah konvensi
mengenai Notasi ERD. Notasi klasik sering digunakan untuk model konseptual.
Berbagai notasi lain juga digunakan untuk menggambarkan secara logis dan fisik
dari suatu basis data, salah satunya adalah IDEF1X.
Notasi-notasi simbolik yang digunakan dalam Entity Relationship Diagram
adalah sebagai berikut :
§ Entitas, Adalah segala
sesuatu yang dapat digambarkan oleh data. Entitas juga dapat diartikan sebagai
individu yang mewakili sesuatu yang nyata (eksistensinya) dan dapat dibedakan
dari sesuatu yang lain (Fathansyah, 1999). Ada dua macam entitas yaitu entitas
kuat dan entitas lemah. Entitas kuat merupakan entitas yang tidak memiliki
ketergantungan dengan entitas lainnya. Contohnya entitas anggota. Sedangkan
entitas lemah merupakan entitas yang kemunculannya tergantung pada keberadaaan
entitas lain dalam suatu relasi.
§ Atribut, Atribut
merupakan pendeskripsian karakteristik dari entitas. Atribut digambarkan dalam
bentuk lingkaran atau elips. Atribut yang menjadi kunci entitas atau key diberi
garis bawah.
§ Relasi atau Hubungan, Relasi
menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal dari
himpunan entitas yang berbeda.
Penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan entitas dan himpunan
entitas dengan atribut dinyatakan dalam bentuk garis.
Contoh ERD
Menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada
himpunan entitas yang lain. Macam-macam kardinalitas adalah:
§ Satu ke satu (one to
one), Setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan dengan satu anggota
entitas B, begitu pula sebaliknya.
§ Satu ke banyak (one to
many), Setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan lebih dari satu anggota
entitas B tetapi tidak sebaliknya.
§ Banyak ke banyak (many
to many), Setiap entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas himpunan entitas B
dan demikian pula sebaliknya.
Simbol-simbol untuk membuat diagram ERD:
2.
DML
Data Manipulation Language (DML) adalah
bahasa/perintah SQL yang berfungsi untuk memanipulasi data yang ada di dalam
basis data(database), dan digunakan untuk mengambil, memasukkan,
memodifikasi, bahkan menghapus informasi/isi yang ada didalam database
tersebut. Beberapa manfaat atau kegunaan dari DML diantaranya adalah sebagai
berikut:
Ø Pengambilan
informasi yang disimpan dalam basis data (Select)
Ø Penyisipan
informasi baru ke basis data (Insert)
Ø Penghapusan
informasi dari basis data (Delete)
Ø Modifikasi
informasi yang disimpan dalam basis data (Update)
Ini
adalah contoh perintah dan keterangannya :
1. Pertama
kita buat dulu tabel untuk menjadi acuannya
2. Kemudian
kita bisa menggunakan perintah dari DML yaitu INSERT, yang berfungsi untuk memasukkan
data.
3. Setelah
data pada tiap-tiap tabel sudah dimasukkan, kita bisa melihatnya dengan
perintah SELECT. Dengan perintah select ini juga kita bisa menampilkan data
yang kita inginkan, karena fungsi dari select sendiri yaitu untuk melakukan
pengambilan sejumlah data yang ada di dalam tabel untuk ditampilkan ataupun
dimanipulasi.
4. Perintah
selanjutnya dari DML yaitu UPDATE, yang berfungsi untuk memperbarui data lama
menjadi data terbaru.
5. Dan
terakhir yaitu perintah DELETE. Perintah ini digunakan untuk menghapus atau
menghilangkan baris data (record) dari tabel.
3.
AGGREGASI
& GROUPING
Apa itu fungsi aggregasi?
Fungsi aggregasi adalah fungsi matematika sederhana dalam SQL. Biasanya fungsi
aggregasi ini digunakan pada bagian SELECT untuk melakukan perhitungan dengan
melibatkan sekumpulan data atau nilai.
Sedangkan grouping
merupakan fungsi untuk mengelompokkan suatu data tabel berdasarkan salah satu
field yang diperlukan dari tabel tersebut.
Ini adalah beberapa contoh
perintah dan keterangannya :
1.
Pertama-tama
kita membuat tabelnya terlebih dahulu
2.
Kemudian
masukkan data-data pada tiap tabel
3.
Kemudian kita
bisa memasukkan perintah-perintah yang ada di Aggregasi & Grouping.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar